Orang menyebutnya Jembatan Ampera, tapi aku lebih suka menyebutnya Jembatan Musi, karena ia membentang di kedua tepian Musi, tepi selatan biasa disebut Ulu atau Seberang Ulu dan tepi utara di sebut Ilir atau Seberang Ilir. Sungai Musi adalah induk dari sembilan sungai yang biasa disebut Batanghari Sembilan.
"dan aku berdiri disini...diantara dua tiang menjulang....diatas aliran musi, yang tetesnya dari jauh di ulu sana dari tebing-tebing bukit barisan dari punggung dempo yang agung...yang melewati ogan, komering, enim, rawas dan sungai-sungai kecil lainnya.... yang menghidupi kami dari dulu kala...saat dapunta hyang melayarinya dengan armada.....yang menghidupi kami dengan putak dan belida....tempat kami berenang dan bercanda, menghanyutkan diri dengan batang pisang didada....jaya wikrama, jaya-jayalah...."